-->

Kenapa 50 ribu?


Kenapa 50 ribu?

kasih ibu kepada beta
tak terhingga sepanjang masa
hanya memberi
tak harap kembali
bagai sang surya menyinari dunia

masih ingatkah dengan lagu diatas? Iya itu adalah lagu waktu kita masih kecil,lagu yang selalu diajarkan oleh guru kita untuk mengenang keikhlasan hati ibu kita. Dahulu kita menyanyikannya dnegan penuh rasa dan menjiwai,dahulu nyayian itu selalu mengiang setelah kita mendengarnya,namun ketika usia semakin bertambah lagu itu sudah tidak bisa menyentuh pintu hati kita.

Walaupun nyanyian tersebut sudah sulit mengetuk pintu hati kita,untuk dapat mentadaburi maknanya,namun harus diketahui bahwa kasih sayang seorang ibu akan selalu mengalir ada atau tidak adanya lagu itu. Berbagai alasan kita lupa akan kasih sayangnya,karena dia nyebelin,norak,bawel dan posesif namun ingat semua itu dia lakukan dengan ikhlas dari hatinya.

Mungkin sepenggal kisah dapat mengantarkan kita untuk memetik hikmah dari lagu tersebut.

Hiduplah seorang anak bernama nanda,dia tinggal dengan keluarga yang sederhana,tidak kaya dan tidak miskin,masih memiliki fasilitas bagus,seperti handphone,laptop dan motor. Nanda adalah seorang anak yang rajin dan cerdas,tak jarang dia mendapatkan ranking yang baik di kelasnya,namun nanda memiliki sifat qona’ah atau terima apa adanya dan tidak suka meminta barang-barang yang sesungguhnya ia inginkan kepada orang tuanya.namun dia adalah seorang yang perasa.

Suatu ketika nanda ingin sekali memiliki sebuah handphone karena,awal mulanya dia tak mau merepotkan orang tuanya,dia hanya diam saja,namun pada akhirnya dia terpaksa untuk mengatakan keinginannya,ibunya yang melihat anaknya sangat butuh dengan handphone itu,berniat membelikannya,mereka berkeliling-keliling kota melihat segala jenis handphone,hingga nanda menemukan handphone yang tepat dan cocok dengan dirinya,walau handphone tersebut bukan handphone yangmahal,namun dia tetap suka.

Sang ibu memberika uang kepada nanda untuk membeli handphone tersebut,namun siapa sangka ketika dia ingin membelikannya uang yang dia bawa kurang 50 ribu. Maka kembalilah ia ke rumah mengadu kepada ibunya,dia tahu ibunya tidaklah sulit untuk mengeluarkan uang 50 ribu lagi.

“mana jadi belinya kan?”
“belum mah”
“kenapa memang?”
“uangnya hilang 50 ribu mah”
Sontak saja ibunya berkata “sudah gak usah beli saja,udah dikasih uang pas malah dihilangin” hati nanda menangis,dia sangat sedih tidak jadi dibelikan handphone yang dia rasa sudah cocok. Dia kesal,menangis,sedih dan kecewa.

“kenapa 50 ribu? Mamah lebih mentingin uang 50 ribu dari pada anaknya? “ jawab nanda sambil terisak.

Suasana pun hening,nanda pergi ke kamar tidurnya. Tak menghiraukan mamahnya yang dia bentak tadi. Berkali-kali mamahnya membujuk nanda untuk mau dibelikan,tapi nanda bilang “udah tuh makan uangnya,males banget sama ibu yang Cuma mentingin uang dari pada anaknya” selalu saja nanda berkata seperti itu ketika dibujuk,akhirnya ibunya pun berkata “nanda,itu mamah boleh minjem uangnya ke tetangga mamah,mamah gak punya uang buat beli handphone sebenernya,mamah sayang sama nanda,makanya mamah marah kamu hilangin uangnya,nanda nanti gak bisa punya handphone,jangan sedih lagi ya nak,mamah masih ada 50ribu kok” jawab ibunya sambil sedikit menangis.

Mungkin sepenggalan kisah diatas sudah mengetuk pintu hati kita,mengantarkan kepada kita untuk mencapai dan menemukan hikamah. akhirnya memang benar lirik lagu diatas bahwa kasih sayang ibu tak terhingga,sayangi ibu kalian selagi mereka masih hidup,karena penyesalan hanya kan datang diakhir. 

Related Posts

Subscribe Our Newsletter