Judul: Manusia Setengah Salmon
Sinopsis Singkat: novel ini menceritakan tentang karakter dika yang harus beranjak dewasa, dimana dia harus melewati fase the grow up yang dimana sakit karena patah hati dan diibaratkan dengan pindah rumah, pindah rumah dan merapihkan kekacauan adalah hal yang dapat membuat orang menjadi lebih dewasa.
Disamping itu novel ini juga mengajarkan tentang keluarga dan kebersamaan
Disamping itu novel ini juga mengajarkan tentang keluarga dan kebersamaan
Jumlah Halaman : 272
ISBN : 9789797805319
Penerbit : Gagasmedia
Tahun Terbit : 2011
Pengarang : Raditya Dika
Nilai Review
Sinopsis dan Resensi Manusia Setengah Salmon (3789 reviews)
4,6
Sinopsis Novel Manusia Setengah Salmon
Novel ini bercerita tentang keluarga dan cinta, novel yang ditulis oleh Raditya dika ini bercerita tentang kelakuan aneh yang membuat mereka bisa berkumpul bersama yaitu kebiasaan kentut yang dimulai oleh ayahnya dika.
Hingga akhirnya mereka semua melakukan kebiasaan yang dilakukan oleh sang ayah, namun cerita tidak hanya sampai disitu seiring kesibukan mereka bertambah akhirnya kedekatan keluarga mereka merenggang.
Dika mengalami kisah cintanya, yang membawa dia ke dalam sakitnya putus karena cinta, yang dirasakan Dika sangat tidak enak, dia bersedih, kecewa, dan galau dengan keadaan itu, dia mengibaratkan orang yang putus cinta sama saja dengan pindah rumah.
Hati ibarat rumah yang harus dirapihkan setelah mengalami putus cinta, seperti membungkus dan menaruh memori-memori manis yang pernah dirasakan oleh Dika
Dalam
berteman, terkadang kita dihadapkan pada keadaan yang sulit. Disatu sisi kita
harus mengatakan kebenaran tetapi di satu sisi kita sungkan untuk
mengatakannya. Namun bagaimanapun juga, sikap hati-hati mengutarakan kritikan
atau nasehat dapat membangun sebuah keadaan yang lebih baik.
Tidak
semua makan yang kita anggap enak dianggap enak oleh orang lain. Begitu pula
sebaliknya. Setiap orang mempunyai makanan yang mereka suka atau tidak disukai.
Inilah indahnya perbedaan, indahnya kebebasan dalam mencintai makanan.
Semakin
tua umur kita, semakin kita ingin mandiri dari orang tua. Kita tidak mungkin
selamanya bisa bertemu dengan orang tua kita.kemungkinan yang paling besar
adalah orang tua kita akan lebih dulu pergi dari kita. Orang tua kita bahkan
meninggalkan kita, sendirian. Dan kalau hal itu terjadi, sangat tidak mungkin
untuk kita untuk mendengar suara mereka kembali.
Istilah
anak muda PDKT atau melakukan pendekatan sebelum pacaran zaman sekarang jauh
berbeda dengan zaman dulu. Namun sesungguhnya tujuanya sama yakni, agar kita
bisa membedakan antara orang kita mau dan orang yang kita butuhkan.
Tumbuh
dewasa memang menyenangkan, dalam novel ini bertumbuh dewasa berarti harus melewati masa-masa tidak indah itu, sakit karena putus cinta, namun juga menjadi dewasa juga menyenangkan, fase ini lah yang membuat orang dewasa dalam kehidupannya.
Hidup
penuh dengan ketidak pastian, tetapi perpindahan adalah salah satu hal yang
pasti. Kalau pindah diidentikkan dengan kepergian, maka kesedihan menjadi
sesuatu yang mengikutinya. Kita berpikir ini adalah perpisahan sehingga merasa
sedih melepas hal-hal yang dirasakan, yakni hal-hal yang selama ini membuat
kita senang dan nyaman. Akhirnya, melakukan perpindahan ke tempat
baru membuat kita dihantui rasa cemas.
Padahal,
untuk melakukan pencapaian lebih, kita tidak bisa hanya bertahan di tempat yang
sama. Tidak ada kehidupan yang lebih baik yang bisa di dapatkan tanpa melakukan
perpindahan. Mau tak mau, kita harus seperti ikan salmon. Tidak takut pindah
dan berani berjuang untuk mewujudkan harapannya. Bahkan rela mati di tengah
jalan demi mendapatkan apa yang diinginkannya. Ternyata untuk medapatkan
sesuatu yang lebih baik, kita tidak perlu menjadi manusia super. Kita hanya
hanya perlu menjadi manusia setengah salmon : berani pindah.
Resensi Novel Manusia Setengah Salmon
Tema: kisah keluarga dan cinta yang diangkat dengan humor
Alur Jika dilihat dari jalan ceritanya,
novel ini menggunakan alur cerita maju-mundur.
Sudut Pandang Dalam Novel ini, sudut
pandang yang digunakan adalah orang pertama sebagai tokoh utama.
Penokohan Penggambaran tokoh dalam novel
ini jelas yaitu si penulis itu sendiri Raditya
Tokoh
- Dika:mengisahkan tentang kebodohan – kebodohan dirinya
- Dika : konyol,lucu,pemarah,pemalu
- Edgar :sabar,sok tahu.
- Mama Dika : perhatian,penakut
- Papa Dika : perhatian,pekerja keras
- Pito : sabar,penakut
- Perek : sabar,penakut
Gaya Bahasa Bahasa yang digunakan
dalam novel Manusi Setengah Salmon adalah bahasa
Amanat Nikmatilah perhatian orang tua yang
berlebihan selagi kita mendapatkannya, walaupun menyebalkan, karena ketika
mereka tidak ada kita pasti merindukan hal-hal menyebalkan tersebut. Melakukan
hal-hal bersama keluarga adalah hal yang paling indah, walaupun cuma senam kentut
bersama.
Setting Tempat : Belanda,Italia,Rumah,Restoran,Hotel
Suasana : Sedih,Bahagia,Konyol,Tegang,galau
Novel ini sangat bagus, bisa dibaca untuk kalangan remaja dan orang dewasa, dengan menggunakan pemilihan bahasa yang cukup umum dan kesan novel ini menghibur walau banyak beberapa joke yang diluar nalar.