-->

Koin Untuk Tony Abott,kemiskinan kemanusiaan.


Koin Untuk Tony Abott,meminta balasan untuk pemberian

Akhir-akhir ini publik disibukan juga dengan tindakan Tony Abott yang pamrih,disaat Indonesia ingin menegakan hukum negaranya sendiri,Australia sebagai negara tetangga mencoba untuk mengintervensi niat bulat Indonesia untuk membasmi narkoba,hanya dikarenakan warganya menjadi terpidana mati. Kicauan publik Indonesia sontak tidak senang dengan apa yang dilakukan negara tetangga,bukan hanya karena mencoba intervensi tetapi juga dengan mengajak ramai-ramai negara lain untuk memboikot Indonesia khususnya Bali.

Aksi protes dilakukan oleh banyak kalangan,khususnya oleh mahasiswa. Mereka mengumpulkan koin-koin untuk Tony Abott,karena dia mengusik Indonesia dengan mengungkit bantuan yang Australia berikan pada saat Indonesia yang sedang dilanda bencana hebat. tidak adakah kemanusiaan dalam dirinya sehingga dia berani-beraninya pamrih?, jika memang niat dari awal pemberian bantuan adalah untuk pamrih dan untuk digunakan sebagai “kartu As” sudah pasti pemerintahan SBY pada waktu itu menolak mentah-mentah.

Menjadi masalah jika sudah mengungkit kemanusiaan. Sebelumnya Indonesia menjatuhkan hukuman mati dinilai tidak manusiawi karena tidak mementingkan pada sudut pandang kemanusiaan,hukuman mati untuk kasus narkoba tidak menimbulkan efek jera,padahal yang dieksekusi bukan bos dari narkoba itu sendiri,tetapi coba dipikir lebih dalam lagi,apakah mengungkit bantuan yang diberikan dimana banyak manusia yang mati secara massal karena bencana itu lebih manusiawi dari hukuman mati yang menewaskan banyak penerus bangsa?

Sudah sepantasnya jika Tony Abott mendapat cibiran publik,karena kelancangannya membicarakan luka lama negri,tak ada salahnya jika memang sudah menyayat bumi pertiwi ini dia dihujat,dan “diberikan koin” karena kemiskinannya hingga bantuan saja diungkit.


Related Posts

Subscribe Our Newsletter