-->

Hinanya Mahasiswa Pengecut


Dahulu dunia dipimpin oleh orang-orang pemberani dalam urusan benar atau salah,tetapi duel hebat ini sudah hilang ditelan zaman bukan karena hebatnya waktu yang memakannya tetapi karena pengecut hina yang membuat manusia dalam keterpurukan mengambil jalan mudah dengan mengorbankan nilai benar atau salah.

Dulu kita lihat zaman kakek dan nenek kita yang berjuang untuk hari esok tak kenal pamrih,tak kenal usangnya asa. Selalu bergelora dalam dada rasa untuk memenangkan kebenaran di hadapan para penjajah-penjajah busuk dengan senapan canggih mereka. Kini yang ada hanya gelora nafsu diri,dianggap jagoan jika sudah menghamili anak tetangga lalu kabur entah kemana. Atau para wanitanya yang membuka keindahan tubuh-tubuh mereka dan ketika digoda barang sedikit “dasar pria mesum” ucapnya lebih buruk.

Sudah jadi apa negeri ini? Yang dahulu indah dengan hutannya,pulaunya,hasil bumi-nya, dan rezekinya yang kaya,sekarang malah menjadi koruptornya,para penjilatnya,dan para pelacur-pelacur kekuasannya yang kaya. Sudah capek mungkin orang-orang pengecut diatas melihat negerinya kembali dirampok oleh orang-orangnya sendiri.


Memang benar sudah kata guru hidupku “perjuangan dirancang oleh orang alim,diperjuangkan oleh orang ikhlas,dimenangkan oleh orang berani,dan dinikmati oleh orang pengecut”. Kita ada di golongan orang yang mana? Alim? Ikhlas? Pemberani? Atau pengecut?.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter