-->

Mencermati Peraturan Baru Rektor

apa kabar Undip? undip sebagai salah satu Universitas terbesar di Indonesia memiliki berbagai macam kultur yang unik, bukan karena apa-apa, sebuah kultur yang tidak dapat dirasakan oleh Universitas yang lain, mungkin kita akan membahas itu nanti, yang kita ingin bahas adalah Peraturan Rektor Undip terbaru.

pemandangan Undip
pemandangan Undip


memang ada apa dengan Peraturan Undip terbaru? menurut para aktivis kampus Undip,banyak peraturan yang memberatkan, membuat para aktivis kampus terpojokan. 

kenapa bisa begitu?

di salah satu peraturan itu ada yang menyangkut Pemira Undip,  jika Pemira tahun depan itu tidak ada sistem partai, menurut mahasiswa biasa tidak ada pengaruhnya memang, tetapi untuk para aktivis kampus ini sangat gawat, kenapa gawat ? itu sama saja mempersempit ruang berorganisasi.

lah apa hubungannya dengan mempersempit ruang gerak?
oke lanjut dulu bacanya karena kita akan terus menggali Peraturan terbaru, tanpa kamu baca Peraturan Rektor yang sangat tebal itu. 

selanjutnya nih kenapa ruang gerak aktivis mahasiswa jadi sempit?


karena seperti yang kita ketahui dari dulu, para wakil rakyat mahasiswa Undip dan Presiden BEM Undip dikenalkan dari partai, dan fungsi partai di Pemira Undip itu menjadi sangat penting, bukan karena kepentingan yang ada di sana, kepentingan kelompok A atau B. tetapi yang harus diketahui bahwa fakta di Undip organisasi yang kebanyakan diurus oleh mereka yang berada pada aktivis gerakan, dan mereka yang di partai pun sama, mereka yang berminat untuk mengembangkan Undip melalui  organisasi  mahasiswa, mereka yang rela bercapek-capekan mengadakan rapat, rela berbagi waktu dengan kuliah hanya untuk mengatur organisasi di Undip.


Ada Implementasi yang harus dibayar


ya segala sesuatu yang terjadi ada harga nya, termasuk ketetapan ini, mempersempit gerak berarti sama saja mempersulit persaingan, apa yang menjadikan kita antusias politik kampus Undip dan membuat kita berfikir politik kampus itu penting? lambangnya adalah Pemira yang benar-benar luber dan jurdil.

selama ini konstelasi politik sudah menunjukan kekuatannya untuk menarik minat mahasiswa Undip, setidaknya ada sekitar 8000-an mahasiswa yang tertarik untuk berpartisipasi dalam Pemira, namun jika Pemira menjadi barang yang tidak "seksi" di mata mahasiswa, sudah pasti kedudukan Ketua BEM tidak menarik juga dan entah apa implementasi selanjutnya atau mungkin organisasi di kampus Undip menjadi menurun.

tapi semoga saja ke depannya tidak terjadi seperti yang tertulis di atas, maka mari kita lanjut kepada perkiraan pemikiran dalam peraturan Rektor Undip yang baru.

Arah kebijakan


kita yakin apa yang menggerakan hati dan sikap penetapan Peraturan dilandaskan dengan konflik yang terjadi selama ini, entah itu konflik pemira, lalu konflik keorganisasian atau pun yang lainnya. berarti yang harus kita tanamkan dari itu semua adalah berfikir jika Peraturan ini untuk kebaikan Undip.

banyak peraturan yang menyangkut ormawa yang mengacu kepada kesetaraan dan kesamaan, kita yakini peraturan itu ingin membimbing organisasi mahasiswa yang lebih adil, dilatarbelakangi konflik yang terjadi karena derajat organisasi, padahal tidak masalah kedudukan tidak sampai menyebabkan konflik yang besar selama ini.

jika memang pandangan kita masih kurang memuaskan dan terlihat memihak pada salah satu kubu, mohon maaf karena hanya sebagai pencermatan saja.

Related Posts

Subscribe Our Newsletter